Cara Saya Menulis Artikel Blog Blogspot

Menulis postingan adalah senjata utama dalam meningkatkan kualitas situs kita agar mencapai optimasi search engine yang diinginkan. Salah dalam menyusun artikel informasi, bisa jadi target muncul di halaman pertama mesin pencari hanya impian belaka.

Kualitas tulisan akan memberikan efek candu bagi pembaca untuk kembali melihat hal-hal yang baru di blog kita. Kadang pembaca suka sudut pandang kita mengulas sebuah topik, mereka mungkin senang dengan gaya dan diksi yang kita pilih untuk menjelaskan pesan, dan semuanya itu akan memberikan pengalaman terbaik. Mungkin informasinya pernah mereka temukan namun ada blogger (ya itu kamu) yang menjelaskan dengan cara yang beda serta subjektivitas yang unik.

Jika artikel yang kita susun dengan orisinalitas 100%, bukan tak mungkin akan dijadikan rujukan oleh situs lain yang dalam hal ini makin meningkatkan ranking situs kita. Bukan satu, mungkin yang backlink ke postingan kita ratusan hingga ribuan karena keunikan pemaparan konten topik beda dari yang lain. Dan semua itu sepenuhnya kendali manusia, pemilik blognya.

Banyak di luar sana situs yang visitor per harinya ribuan, page viewnya ratusan ribu, tapi tidak user friendly alias tidak ramah pembaca. Selain karena terlalu banyak link iklan, cara penulisan artikel pun mempengaruhi penilaian pembaca.

Cara Saya Menulis Artikel di Blog

Zaman sekarang, hidup kita lebih mudah dengan adanya teknologi yang menyampaikan informasi lebih cepat. Apapun yang kita ingin tahu ada di mesin pencari, termasuk bagaimana cara menulis atau membuat postingan terbaik di situs.

Cara-cara ini bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi robot crawlnya mesin pencari, akan tetapi juga memberikan panduan kepada pembaca dengan struktur penulisan yang jelas sehingga mereka mudah menangkap pesan yang kita sampaikan.

Saran Dari Google

Sebetulnya cara saya atau cara siapa pun akan merujuk pada aturan/kebijakan serta rekomendasi terbaik yang Google sampaikan dalam hal pembuatan blog yang memenuhi optimasi mesin telusur, yaitu:

Gunakan Keyword pada Judul dan Isi Blog

Khusus untuk judul, pastikan tetap dibawah 60 karakter untuk menjaga keterbacaan di hasil pencarian. Judul yang lebih dari 60 karkater akan terpotong di halaman hasil pencarian yang memungkinkan tidak dikunjungi oleh pembaca.

Gunakan Header dari H1, H2, H3, dan seterusnya.

Header dapat merepresentasikan konten apa yang sedang kita jelaskan. Artikel kita bukan halaman-halaman novel yang hanya berisi percakapan dan penjelasan pencerita tanpa poin yang jelas.

Manfaatkan title dan alt pada gambar

Tambahkan title (bukan caption) dengan penjelasan pendek dan alt dengan penjelasan yang panjang yang berhubungan denga konten yang sedang ditulis.

Nah, mari kita praktekkan rekomendasi dari Google tersebut di atas sekaligus saya urutkan tahapan-tahapan saya membuat postingan di Blogger.

Membuat Judul

Judul yang ada pada blog biasanya sudah secara otomatis memiliki tag judul H1. Target saya adalah keyword "Cara Menulis Artikel di Blog" sehingga judul saya buat menjadi "Cara Saya Menulis Artikel di Blogger". Dengan kalimat tersebut harapannya pembaca akan langsung memahami 2 hal, pertama cara menulis artikel di blog dan kedua cerita saya tentang cara menulis itu.

Hampir semua judul di blog ini diawali "Cara saya..." atau "Bagaimana saya..." atau sejenisnya yang bertujuan menekankan pemaparan sebuah pengalaman. Hal ini saya lakukan untuk agar pembaca memahami kebenaran versi saya sebagai penulis.

Kalimat judul di atas juga masih mengikuti rekomendasi di bawah 60 karakter. Singkat, padat, dan jelas.

Memilih Label

Saya menggunakan keyword sebagai sebuah label atau kategori (sama saja di Blogger). Lihat label di situs ini, hampir semuanya adalah keyword, keyword utama atau keyword turunan.

Label yang menggunakan keyword utama akan sama dengan meta keyword yang saya simpan di template blog. Keyword turunan adalah sub topik dari issue yang dibahas, misalnya "CSS" sebagai sub topik "Blogging Fix", dsb.

Dengan kata lain, label yang ditag ke dalam postingan merupakan keyword-keyword penting yang kemungkinan besar diketikkan pembaca di mesin pencari. Saya fokus pada "apa yang kira-kira pembaca cari", bukan melabeli post berdasarkan pembagian/pengelompokkan artikel jika blog saya gado-gado konten.

Terkadang saya juga menggunakan long tail keyword sebagai label sehingga ada label panjang, misalnya 'cara membuat artikel di blog'. Label panjang ini tidak saya tampilkan di sidebar halaman utama karena hanya akan terlihat di bagian akhir postingan.

Menentukan Permalink

Permalink atau slug adalah bagian penting dalam upaya optimasi mesin pencari. Oleh karena itu, haruslah berisikan keyword yang kuat dan kata yang kemungkinan diketik di mesin telusur.

Tak jarang saya menyamakan permalink dengan judul blog (pengalaman menggunakan Yoast dan Jetpack di Wordpress). Jadi jika judul tulisan ini adalah "Cara Saya Menulis Artikel Blog" maka permalink untuk postingan ini adalah:

https://www.href.my.id/2021/02/cara-saya-menulis-artikel-blog-blogspot.html

Mengapa ada tambahan 'blogspot'? Ini bertujuan tambahan target untuk pembaca saja mungkin ada yang spesifik mengetik '....wordpress' atau '....blogspot'.

Catat: 
Permalink di Blogger (blogspot) tidak otomatis seperti judul karena selalu terpotong sehingga kita harus pilih Custom Permalik / Permalink Khusus
Permalink di Blogger tidak dapat diubah setelah artikel dipublish sehingga kita harus berhati-hati tidak segera terburu-buru menekan tombol terbitkan. Saran terbaik adalah simpan terlebih dahulu sebagai draft setelah selesai menulis lalu tinjau melalui tombol Preview/Pratinjau.

Mengisi Lokasi

Apa fungsinya? Berpengaruh apa terhadap kualitas blog kita?

Awalnya, saya pikir menetapkan lokasi saat kita compose artikel adalah untuk menunjukkan dimana kita membuat artikel tersebut, makanya saya selalu memasukkan alamat (place) rumah saya. Ternyata fungsinya lebih dari itu.

Place yang kita masukkan harus sudah terregistrasi juga di Google Maps sehingga fungsi lain input lokasi adalah geo targetting. Selain itu tag lokasi ini memberikan informasi yang bisa menambah keyakinan kualitas dan kredibilitas pembuat konten.

Misalnya, postingan ini di tag lokasinya di Tangerang maka kemungkinan pengguna dan pembaca di lokasi yang sama akan mudah menemukan blog saya (khusus post ini). Itu pun jika kualitas konten dan SEO blog ini sama dengan situs lain yang tidak menggunakan tag lokasi.

Sumbernya disini.

Mengisi Meta Deskripsi

Idealnya, meta deskripsi mengandung konten yang sama seperti dalam judul (title) dan juga slug (permalink).

Di Yoast, postingan kita ditandai green (ramah SEO) jika ketiganya memiliki keyword yang sama yang biasanya diwakili dengan kata/kalimat yang sama.

Maka yang saya lakukan hanya mengulang kalimat judul dengan penambahan kata-kata yang provokatif, misalnya:

Judul: "Cara Saya Menulis Artikel Blog"

Meta Deskripsi: "Mau optimasi SEO? Ketahui cara saya menulis artikel blog di Blogspot maupun Wordpress berikut ini."

Meta deskripsi akan terlihat di bawah judul dan slug artikel di halaman hasil mesin pencari. Sehingga pembuatan meta deskripsi harus semenarik mungkin agar pembaca membuka situs kita.

Penulisan Terstruktur

Mesin pencari akan mudah menemukan konten artikel kita jika ditulis dengan rapi dan terstruktur. Secara umum struktur blog yang biasa saya buat contohnya:

Judul (H1)

Paragraf pembuka

Tag Judul (H2)

Paragraf inti

Tag Judul (H3)

Paragraf penjabaran

Penomoran
Penomoran
Penomoran

Kesimpulan (H2)

Paragraf penutup

Biasanya pada beberapa template tag judul ditandai dengan menu pada saat compose atikel seperti berikut ini:

H1 = Major Heading
H2 = Heading
H3 = Sub Heading
H4 = Minor Heading

Di beberapa template kadang ada tag judul H2 itu sebagai Sub Heading sehingga kita harus teliti melihat HTML View pada saat compose untuk memastikannya. Pastikan pula kita selalu konsisten menggunakan tag judul di setiap post serta tidak berlebihan menempatkannya.

Menggunakan tag <em> atau <strong>

Selain judul, jika ada kalimat atau kata yang dianggap penting yang biasanya merupakan untaian keyword, maka dianjurkan menggunakan tag <em> huruf miring atau tag <strong> huruf tebal.

Saya menggunakan tag ini juga dalam tautan internal agar pembaca bisa membedakan mana teks biasa mana teks yang mengandung link.

Gunakan Bahasa Natural

Selain terstruktur, pastikan konten di blog memiliki bahasa dan pemilihan kata yang muda dipahami manusia. Saya tekankan lagi, MUDAH DIPAHAMI MANUSIA.

Ini penting, karena menunjukkan orisinalitas karya yang konsisten dari artikel satu ke yang lainnya. Konten copy paste akan sangat terlihat beda, terlebih kita bandingkan lebih dari 2 postingan.

Kebanyakan blogger lebih fokus pada jumlah postingan dan jumlah karakter pada satu artikel tertentu. Misalnya minimal 1000 karakter dan lain sebagainya tanpa memperhatikan semua hal yang saya jelaskan sebelumnya.

Seringkali saya menemukan artikel yang sulit dipahami, entah karena copy paste content atau author belum belajar cara menulis yang baik dan rapi.

Internal Linking Building

Minimal setiap 3 paragraf, saya mengusahakan agar ada satu link internal yang berkolerasi dengan teks terakhir. Contoh teks terkhir pada sebuah paragraf "....sangat penting bagi kita untuk menentukan target pembaca blog yang kita inginkan." Kemudian di bawahnya saya tambahkan baris baru yang berisi internal link seperti berikut:

Baca juga: Bantu Targetkan Pembaca Lokal, Ini Alasan Saya Memilih .my.id Daripada .com!!

Jadi, saya mengupayakan agar pembaca tidak sadar diarahkan ke halaman lain untuk informasi lanjutan paragraf terakhir yang ia baca.

Pilih Waktu Publish Post yang Tepat

Jika blog kita sudah memiliki pengunjung tetap, maka kita bisa mengasumsikan pada hari dan jam berapa blog kita 'ramai' pembaca.

Publish di waktu yang tepat akan membantu mendapatkan visitor organik sehingga mudah dirayapi, diindeks, dan ditampilkan oleh mesin pencari.

Kesimpulan:

Membuat artikel di blog tidak cukup hanya berisi rangkaian huruf, kata, dan kalimat. Pesan yang ingin kita sampaikan harus jelas tersampaikan sehingga memberikan pengalaman yang baik untuk pembaca. Tulisan yang berkualitas didukung oleh teknik dan skill menumpahkan pemikiran melalui tulisan.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca dan kamu pejuang konten artikel blog. Bagikan pengalaman saya ini agar memberikan manfaat serupa untuk yang lainnya.

6 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama